Saturday 27 May 2017

Windows Repairing Drive Automatic Problem | Masalah Perbaikan Drive Otomatis Disk

Windows terkadang melakukan perbaikan pada drive sebagai tindakan pencegahan jika sewaktu-waktu drive, terutama drive C tempat sistem berada, mengalami kerusakan. Seperti tubuh manusia, drive atau disk tempat data perlu perawatan. Untuk orang-orang awam, perawatan ini cukup dengan melakukan langkah sebagai berikut.
atau juga menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung semacam AVG Tune Up Utilities yang mampu memberikan pelayanan pembersihan sampah dan perawatan lengkap.
Adakalanya permasalahan terjadi ketika check drive C butuh untuk reboot dan  selanjutnya terlihat seperti ini:

dan kemudian stuck atau terhenti di beberapa persen hingga berjam-jam. Maka, simaklah cerita berikut untuk mengetahui cara menyelesaikannya.
Teleponku berdering lirih terbungkam saku celana ketatku. Agak kesulitan mengambil, aku bangun dari dudukkku setengah berdiri melonggarkan celanaku. Kang Item. "Waalaikumussalam, Kang. Gimana?" Kebiasanku, menyapa sebelum orang yang menelpon menyatakan maksudnya. "Lagi di toko. Kenapa?" Sejenak aku diam memfokuskan pendengaran di antara seliweran raungan kendaraan. "Iya, iya. Bisa. Sekarang aku ke situ. Ok. Waalaikumussalam." Aku berangkat mengemasi barangku, menyentil Iwan. "Aku ke pondok sebentar, kau jaga dulu ya? Kalau ada apa-apa hubungi aku," pesanku tanpa menunggu balasan. Jalanan begitu ramai penuh sesak seperti hari-hari lalu. Sepertinya tidak ada perbedaan meskipun jalan ini menuju tempat yang baru saja heboh karena kasus pengeboman tempo hari. Semoga semakin banyak orang yang dengan waras menghargai kehidupan orang lain.
Kang Item sedang duduk termenung di emperan kantor pondok dengan bibir yang samar berucap entah apa. "Assalamualaikum, Kang."
"Waalaikumussalam, mari langsung masuk saja, Kang." Tanpa sungkan aku nyelonong meski di dalam ada dua Gus kecil, Gus Anam dan Gus Darul. "Kang Jaka," seru kedua putra Abah Ibad. Aku tersenyum lalu merebut tangan kecil itu menciumnya meski selalu saja ditarik. "Darimana Kang?" tanya Gus Anam sementara Gus Darul melanjutkan bermain dengan gadgetnya. "Dari toko, Gus. Libur sekolahnya, Gus?"
"Enggak, emang sudah pulang kok. Jam sebelas tuh, liat." Aku tersenyum lalu melihat layar hitam monitor.
"Ini lho Kang. Kemarin itu kan, Kang Ijo iseng-iseng belajar perawatan komputer. Nah, pagi tadi kuhidupkan komputer sudah kayak gini. Kang Ijo kutelfon katanya gak tahu. Kemarin baik-baik saja katanya," kata Kang Item begitu aku mengalihkan pandangan ke komputer usang milik pondok.
"Owh," aku mengangguk pelan.
"Kenapa komputernya, Pak?" tanya Gus Anam pada Kang Item. "Ini lho, Gus. Dirusakin Kang Ijo."
"Lha Kang Ijo-nya kemana, Pak?"
"Gak tahu, Gus. Paling juga ngopi di kantin. Eh, Gus. Mau es krim gratis gak?" Sementara aku mencoba beberapa langkah perbaikan yang diarahkan orang-orang di dunianya Mbah Google, Kang Item menyusun konspirasi bersama kedua Gus kecil.

Ada beberapa langkah yang bisa dipilih.
1. Tekan berulang-ulang F8 ketika proses booting, atau
2. Tekan dan tahan/berulang-ulang Space-key, tunggu beberapa detik, atau 
3. Jika memang terpaksa harus buat bootable DVD/Disk. Tapi dalam kasus yang kuhadapi ini dengan OS Windows 8, cukup dengan langkah satu, komputer kembali menyala sebagaimana biasa.

"Sudah, Kang."
"Alhamdulillah. Makasih, Kang." 
"Iya, sama-sama, Kang." 
Kang Item duduk di depan komputer sementara aku beranjak hendak kembali ke toko.
"Kang Item suruh apa tadi Gus-nya?" tanyaku sambil mengambil sandalku di depan pintu.
"He?" Kang Item menoleh. "Owh, itu. Biar Kang Ijo jera. Aku iming-imingi Gus Anam dan Gus Darul es krim dari Kang Ijo jika mereka mengadukan ini ke Abah. Biar tahu rasa Kang Ijo." 
"He he. Ya sudah, Kang. Pamit dulu. Assalamualaikum,"
"Waalaikumusalam."

No comments:

Post a Comment