Argh! Benar ternyata apa yang dikatakan orang, sakit gigi
itu melebihi rasa sakitnya hati. Meski saya belum pernah sakit hati (masa?).
Bener-bener nih sakit gigi bikin ubun-ubun mendidih. Entah mungkin karena ada faktor
kimia atau faktor tulang rahang yang terlalu sempurna sehingga dua hari
terakhir ini saya merasakan sakit gigi yang beroperasi di daerah geraham bawah
bagian belakang.
Langsung saya kepikiran dengan yang namanya pijat
refleksi untuk meredakan sakit gigi geraham. Sreet! 10 halaman pertama hampir sama
sumbernya dan seperti biasa artikelnya kembar. Copy-paste mungkin. Saya
sebenarnya sudah pernah mengalami sakit seperti saat ini kira-kira sepuluh atau
malah setahun yang lalu. Beneran, penyakit gigi geraham bawah saya ini seperti
peyakit tahunan. Selalu muncul di saat yang tak terduga, dan jelas saya tak
pernah mengirimnya undangan untuk menyambangi rentetan gigi putih saya.
Ok, kembali ke Googling. Saya sebenarnya masih ingat
mengunduh sebuah gambar yang menunjukkan dimana saja titik yang perlu dipijat
untuk mengurangi bahkan menghilangkan sakit gigi. Hanya saja karena faktor
usia, eh faktor kesibukan akhirnya saya lupa menaruh gambar tersebut dimana.
Dan begitu muncul gambar titik refleksi untuk meringankan sakit gigi saya ini,
saya langsung pencet sejadi-jadinya karena semua hal yang sakit kadang perlu
dibuat lebih sakit agar sehat kembali. Ini filosofi saya yang belum pernah
diujicobakan kepada siapapun kecuali pribadi saya sendiri.
Dan, percaya atau tidak, gigi saya malah tambah sakit. Ha
ha ha. Untuk beberapa saat saya biarkan mungkin efeknya akan terasa agak lama.
Kan lucu kalau obat langsung bisa terasa efeknya?
Dan siang hari saya tiba-tiba ingat dalam sebuah kitab
kuning yang pernah saya pelajari, ada doa untuk meredakan sakit gigi. Begini
bunyinya dalam kitab Mukhtarul Achaadiits,
اعوذ بعزة الله وقدرته من شر ما اجد من وجعى هذا
Sambil menempelkan tangan kanan ke pipi dimana gigi sakit.
Dan sekali lagi, saya diberi jalan oleh Sang Perencana
Takdir, dimana saya kembali lupa dan kata orang sih saya mencicil pikun, semoga
saja tidak, Amin.
Jadi
kemudian saya baru ingat kalau bodrex ternyata bisa juga mengatasi sakit gigi.
Hayo! Siapa yang juga baru tahu? Bisa dilihat di bungkusnya kalao tidak
percaya. Tapi khusu bodrex biasa lho. Dan akhirnya saya putuskan untuk minum
bodrex sore ini setelah mandi dan makan sore. Meski sebenarnya okenya bodrex
adalah bisa diminum setiap saat, tapi saya lebih mengutamkan rasa lapar. Ha ha
ha. Sekian terima kasih.
Tulungagung, 15 Agustus 2015, 16.46
No comments:
Post a Comment