Monday 17 August 2015

Mengatasi Sakit Gigi Geraham

Argh! Benar ternyata apa yang dikatakan orang, sakit gigi itu melebihi rasa sakitnya hati. Meski saya belum pernah sakit hati (masa?). Bener-bener nih sakit gigi bikin ubun-ubun mendidih. Entah mungkin karena ada faktor kimia atau faktor tulang rahang yang terlalu sempurna sehingga dua hari terakhir ini saya merasakan sakit gigi yang beroperasi di daerah geraham bawah bagian belakang.
Langsung saya kepikiran dengan yang namanya pijat refleksi untuk meredakan sakit gigi geraham. Sreet! 10 halaman pertama hampir sama sumbernya dan seperti biasa artikelnya kembar. Copy-paste mungkin. Saya sebenarnya sudah pernah mengalami sakit seperti saat ini kira-kira sepuluh atau malah setahun yang lalu. Beneran, penyakit gigi geraham bawah saya ini seperti peyakit tahunan. Selalu muncul di saat yang tak terduga, dan jelas saya tak pernah mengirimnya undangan untuk menyambangi rentetan gigi putih saya.
Ok, kembali ke Googling. Saya sebenarnya masih ingat mengunduh sebuah gambar yang menunjukkan dimana saja titik yang perlu dipijat untuk mengurangi bahkan menghilangkan sakit gigi. Hanya saja karena faktor usia, eh faktor kesibukan akhirnya saya lupa menaruh gambar tersebut dimana. Dan begitu muncul gambar titik refleksi untuk meringankan sakit gigi saya ini, saya langsung pencet sejadi-jadinya karena semua hal yang sakit kadang perlu dibuat lebih sakit agar sehat kembali. Ini filosofi saya yang belum pernah diujicobakan kepada siapapun kecuali pribadi saya sendiri.
Dan, percaya atau tidak, gigi saya malah tambah sakit. Ha ha ha. Untuk beberapa saat saya biarkan mungkin efeknya akan terasa agak lama. Kan lucu kalau obat langsung bisa terasa efeknya?
Dan siang hari saya tiba-tiba ingat dalam sebuah kitab kuning yang pernah saya pelajari, ada doa untuk meredakan sakit gigi. Begini bunyinya dalam kitab Mukhtarul Achaadiits, 
اعوذ بعزة الله وقدرته من شر ما اجد من وجعى هذا 
Sambil menempelkan tangan kanan ke pipi dimana gigi sakit.
Dan sekali lagi, saya diberi jalan oleh Sang Perencana Takdir, dimana saya kembali lupa dan kata orang sih saya mencicil pikun, semoga saja tidak, Amin.
Jadi kemudian saya baru ingat kalau bodrex ternyata bisa juga mengatasi sakit gigi. Hayo! Siapa yang juga baru tahu? Bisa dilihat di bungkusnya kalao tidak percaya. Tapi khusu bodrex biasa lho. Dan akhirnya saya putuskan untuk minum bodrex sore ini setelah mandi dan makan sore. Meski sebenarnya okenya bodrex adalah bisa diminum setiap saat, tapi saya lebih mengutamkan rasa lapar. Ha ha ha. Sekian terima kasih.
Tulungagung, 15 Agustus 2015, 16.46

No comments:

Post a Comment